Bahagia ada di sini

Apabila kita asyik duduk termenung memikirkan nasib diri ini, merenung jauh mereka di sana hidup penuh kemewahan dan kegembiraan, namun tiada sadarkah kita tentang hakikat arti kebahagiaan yang sebenarnya ?.....
Ceramah Dr. MAZA.


Bahagia ada di sini, sambil menunjuk dada ini.  Bukan pada harta kita, bukan pada pangkat dan jabatan...

Tiada Keraguan

" Mengapa kamu kafir kepada Allah , padahal tadinya kamu mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan" QS AL Baqarah 2:28

siapapun kita, sesombong apapun kita, pasti dalam hati mereka mengakui akan keberadaan dan kehebatan Allah. Ada kisah tentang Raja Firaun, yang terkenal kesombongannya namun pada detik-detik terakhir ajal tiba karena terna telambar mengakui dosa-dosanya terbukti 'mummi' nya dalam posisi bersujud itu menjadi sebuah bukti akan kesombongan manusia pada nilai-nilai kebenaran.







Prasangka positif terbukti secara efektif merasang seseorang untuk menunjukkan performa terbaiknya.  Senada dengan pendapat John C Maxwell, pakar ilmu kepemimpinan yang mengatakan bahwa , "Persepsi yang positif dalam memandang diri seseorang, sangat menentukan bagaimana cara memperlakukan atau hubungan sosial dengan mereka.  Mengapa ? apa yang kita andaikan tentang orang adalah apa yang orang sedang mencarinya. Apa yang kita cari sebenarnya adalah yang ia temukan. Apa yang ia temukan mempengaruhi persepsi tentang dirinya.  Dengan demikan pengandian negatif tentang orang lain akan merasang pemikiran negatif akan dirinya".  Kalau boleh saya ibaratkan orang lain yang kita andaikan adalah kaca, sedangkan kita adalah orang yang sedang bercermin di kaca, maka apabila kita lihat di kaca adalah susuatu yang jelek maka jeleklah diri kita dan sebaliknya, apabila yang kita lihat di kaca sesuatu yang baik maka diri kitalah yang baik.

;;